Uni Eropa kecam kebijakan AS terkait  DT Golan

Uni Eropa menentang dukungan AS terkait kedaulatanIsrael di Dataran Tinggi Golan.

BY 4adminEdited Mon,01 Apr 2019,02:11 PM

Jalur Gaza, SPNA - Federica Mogherini menyatakan,  Uni Eropa menentang dukungan AS terkait kedaulatanIsrael di Dataran Tinggi Golan.

Perwakilan Tinggi Uni Eropa untuk Urusan Luar Negeri tersebut dalam pidatonya di KTT Tunis, Minggu (31/03/2019) mengatakan bahwa UE menentang kebijakan Pemerintah Amerika Serikat yang mengakui kedaulatanIsrael di Golan, Suriah.

“UE konsisten menentang kebijakan AS yang bertentangan dengan aturan internasional tersebut, ‘’ tegasnya.

Dalam pertemuan dengan Benjamin Netanyahu di Gedung Putih, Senin lalu, Donald Trump menandatangani resolusi mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Kebijakan ini dinilai merupakan dukungan AS terhadap Netanyahu jelang pemilu di Israel April mendatang.

Sementara itu,  seorang pejabat Israel mengungkapkan rencana pemerintah Israel  untuk melipatgandakan jumlah permukiman ilegal dan populasi warga Yahudi di Dataran Tinggi Golan.

Walikota Katzrin,  Demitry Apartzev mengatakan bahwa total populasi Dataran Tinggi Golan akan meningkat menjadi 150.000 jiwa, 100.000 dari populasi tersebut adalah warga Yahudi sementara sisanya dari sekte Druze.

“Pengakuan kedaulatan Israel atas Golan oeh AS akan membuka peluang baru dari investastor asing, tambahnya.

Hingga saat ini, sekitar 40.000 orang tinggal di Golan yang diduduki, 50% dari mereka adalah sekte Druze yang menganggap diri mereka warga Suriah.

Kebijakan AS mendapat kecaman keras Liga Arab. Dalam KTT 30 di Tunisia,  Minggu (31/03/2019) Liga Arab menyatakan bahwa DT Golan adalah wilayah Suriah yang diduduki. 

Pemimpin Negara Arab dalam KTT tersebut menolak menjadikan kebijakan “Batas negara sebagai harga perdamaian” seperti yang dilakukan AS terhadap Golan.

(T.RS/S:RtArabic)

leave a reply
Posting terakhir